Rabu, 13 Juni 2012

PERILAKU GURU MENGANAK TIRIKAN SISWA







Teringat disaat aku duduk di bangku kelas 2 SD, waktu itu guru kelas tidak bisa hadir karena ada hal yang membuatnya tidak bisa mengajar pada hari itu, sehingga kelas di handle oleh kepala sekolah.

Beliau mengajari kelas kami menyanyi lagu daerah beserta tariannya, sungguh mernyenangkan dan menggembirakan pada saat itu. Saat itu aku berkhayal bahwa akan lebih mengasyikan lagi jika aku berdiri didepan dan mempraktekan tarian tersebut didepan kelas.

Benar tebakanku tak berapa lama beliau memanggil 2 orang anak untuk maju kedepan mempraktekan lagu dan tarian tersebut, tetapi yang dipanggil bukan aku melainkan dua temanku yang notabene rutin menyabet juara kelas.

Kecewa iya pasti, tapi apa gunanya kekecewaanku saat itu, aku hanya anak  tak pandai yang mungkin seorang guru pun malas mengajari apalagi sampai memahami keinginnan kecil seorang siswa seperti aku ini.

Dan saat aku duduk kelas 3 SD, guru kelas pada saat itu benar - benar membuat ciut nyaliku, sedikit kesalahan mendapat tekanan berupa omelan keras dan sindiran yang melukai hatiku.

Aku saat itu berpikir betapa malangnya murid yang seperti aku ini, setiap hari bukannya dipenuhi dengan senyum semangat dalam menuntut ilmu melainkan ketakutan luar biasa saat menghadapi guru nanti.

Walaupun praktek kekerasan guru pada saat ini sudah sedikit memudar, tetapi perilaku menganak tirikan antara siswa yang padai dengan yang kurang pandai masih menjamur dimana - mana.
Seolah - olah guru kurang peka terhadap perekembangan pskologi anak didiknya.

Di saat mempraktekan pelajaran tertentu seorang guru cenderung memilih siswa yang terpandai di kelas untuk mempraktekannya.

Itu dikarenakan daya tangkap anak tersebut lebih unggul dari pada yang lain sehingga guru juga tidak terlalu rumit menjelaskan.

Tetapi cara seperti itu seolah mendidik siswa untuk lebih mementingkan hasil daripada psoses,karena siswa hanya mampu melihat gambaran keberhasilan yang dilakukan oleh siswa pandai itu.

Coba saja jika guru memilih siswa yang dikatakan kurang pandai, pastilah siswa tersebut sering bahkan berkali - kali melakukan kesalahan.

Nah.. disini poin pentingnya, dengan kesalahan-kesalahan itu guru seharusnya menjelaskan, jika hal ini dilakukan maka hal ini akan terjadi. Intinya menjelaskan kronologisnya secara detail sehingga siswa mampu memahami inti pokoknya dengan jelas dan dapat menjelaskan kembali sesuai dengan sudut pandang pikirannya masing - masing.

Jika hal kurang baik itu terus menerus dilakukan akan menyebabkan penyimpangan psikologi dan tingkah laku anak.

Mencontek misalnya karena ketidak pahaman siswa terhadap materi dan juga kepercayaan dan dukungan moral dari seorang guru, siswa lebih menanggapinya dengan biasa -biasa saja bahkan menyepelekan.

Siswa juga dapat memiliki sikap yang ragu - ragu, kurang percaya diri dan minder terhadap teman yang lainnya.

Karena ketidak perhatiaannya seorang guru terhadap siswa tersebut, hal itu akan menyulitkasn kehidupannya di masa mendatang dalam pergaulan dan sosialisasi di masyarakat.

Maka dari itu hendaklah seorang guru :
a. bersikap adil terhadap siswanya, 
b. bertindak hati - hati karena anak - anak perasaannya sangat sensitif,
c. memahami sifat, karakter danpsikologi siswa- siswanya.
d. serta selalu membarakan semangat belajar dihati mereka
e. menanamkan dalam hati mereka bahwa semua manusia itu sama dimata Tuhan hanya akhlak danperilaku yang membedakan 

Ini hanyalah sepenggal cerita yang pernah saya alami dan buah pikiran terhadap pengalaman itu, semoga bermanfaat.

KEKUATAN dalam KESENDIRIAN






Dalam kesendirian Allah selalu menemani di sisiku...

Bagiku ini adalah jalan bagiku untuk senantiasa maningkatkan ketaatanku kepadanya.
disaat yang lain lalai akan pesona dunia, aku terus mencoba mendekatkan hati padanya.mengarap yang terbaik dari Nya.

Ya Allah..."aku tidak mengharapkan apapun selain Mu", kalimat itu terkadang semakin menipis makna dalam benakku, ketika kenyataan palah sungsang yang terjadi.

semua seakan - akan memojokan diriku, mengajaku dalam hal yang tidak sejalan dengan ku...
ingin aku menjerit, mengadu dan mengais belas kasih Mu, ingin aku segera bartemu dengan Mu tapi karena Mu lah aku kuat.

Ya Allah..berikan tanda - tanda Mu,jika memang dia yang terbaik yang engkau kirimkan kepadaku biarlah Engkau yang menjaga hati kami, jangan pertemukan kami dalam jalan yang haram.

Berilah kami kekuatan dalam masa penantian ini, agar kami selalu menjadi muslim dan muslimah yang tangguh dalam menghadapi cobaan Mu ini.

tidaklah pangkat atau derajat yang tinggi di mata dunia yang aku ingini cukup soleh, sederhana, ilmu pengetauan luas dan bertanggung jawab itu sudah cukup bagiku.
Ya Allah...tuntunlah hatiku..