Jumat, 06 Juli 2012

TAK SABAR





Baru saja kulalui semester pertama, tapi niat untuk wiyata bhakti itu muncul dengan menggebu - gebu. Mengajar anak - anak dengan penuh keceriaan dan tawa akhir - akhir ini terus mengusik pikiranku hingga mengganggu tidurku.

Kini setiap kali ada ide melintas di pikiranku tentang metode mengajar yang unik segera aku catat dalam buku agendaku, juga info penting yang aku dapatkan baik dari modul atau internet tak luput ku catat juga.

Mulai dari mengatur keindahan kelas, tata letak hiasan kelas dan pengaturan bangku siswa aku perhatikan, tak lupa juga rolling duduk siswa yang bergiliran supaya siswa tidak jenuh duduk di bangku yang itu - itu saja.

Setelah menanta kelas, kemudian saatnya mengenali karakteristik tiap - tiap siswa, dalam metode yang aku buat yaitu melalui buku catatan harian siswa yang ditulis sendiri oleh siswa, mungkin  bisa sedikit memberiku gambaran tentang bagai mana emosional masing - masing siswa.

Tetapi hal itu mungkin tak seindah rencanaku melihat minat anak dalam membaca dan menulis sangat rendah jadi aku harus bekerja ekstra keras.

Memaksa anak untuk membaca juga tidak baik bagi perkembangan sikisnya karena tertekan oleh lontaran perintah yang kurang ia respon.

Langkah awalnya mungkin aku harus sering sering mendongeng, agar imajinasi mereka berkembang sehingga merekapun terpacu untuk mencari tahu sendiri.

Dalam penyampain materi pelajaranpun haruslah semenarik mungkin, sebenarnya inilah tantangan beratku. melihat kemampuan komunikasiku yang kurang baik , sempat khawatir juga kalau - kalau apa yang aku sampaikan akan tidak terserap maksimal oleh siswa.

Disamping penguasaan materi pelajaran juga penggunaan alat peraga, rancangan Rpp yang tepat juga sangat mempengaruhi.

Setelah semuanya dapat terlaksana, perlu di tanamkan juga bagi para siswa bahwa kita datanmg ke sekolah untuk mencari dan berbagi ilmu dengan semangat dan keceriaan, aku lebih merasa nyaman jika siswa menganggapku sebagi teman berbagi ilmu dan keluh kesah daripada sebagai guru , yaa..tentu saja harus ada batas- batasnya.

Dan rangkaian indah itu mungkin tak bisa ku kecap rasanya saat ini, melihat perjuanganku saat ini untuk bersekolah saja harus bagi - bagi waktu.hikz..hikz..:'(
Semoga saja Allah mendengar keinginanku dan mempermudah jalanku. Aamiin...^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar